Kau tempatku mengadu hati
memberi segala hidup
dunia dan seisinya milik-Mu
mencintai-Mu sejati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
ku manusia yang penuh dosa
berharap ampunan-Mu
lihat di langit kesempurnaan hati-Mu
Kau cinta pertama dalam hidup
reff:
Allahu Akbar Maha Besar
memuja-Mu begitu indah
selalu Kau berikan semua
kebesaran-Mu Tuhan
repeat reff [3x]
kebesaran-Mu Tuhana
Mari kita memperbaiki diri lewat syair-syair yang bermanfaat, sehingga mampu mengantar diri kita menuju kebenaran hakiki. -alfatih-
Kamis, 08 April 2010
Edcustic_Muhasabah Cinta
wahai pemilik nyawaku
betapa lemah diriku ini
berat ujian dariMu
kupasarahkan semua padaMu
Tuhan...baru kusadar
indah nikmat sehat itu
tak pandai aku bersyukur
kini ku harapkan cintaMu
**kata2 cinta terucap indah
mengalir bersih di kidung doaku
sakit yg kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir2 cinta, air mataku
teringat semua yg Kau beri untukku
ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi....muhasabah cintaku
Tuhan kuatkan aku
lindungi ku dari putus asa
jika ku harus mati
pertemukan aku denganMU
betapa lemah diriku ini
berat ujian dariMu
kupasarahkan semua padaMu
Tuhan...baru kusadar
indah nikmat sehat itu
tak pandai aku bersyukur
kini ku harapkan cintaMu
**kata2 cinta terucap indah
mengalir bersih di kidung doaku
sakit yg kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir2 cinta, air mataku
teringat semua yg Kau beri untukku
ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi....muhasabah cintaku
Tuhan kuatkan aku
lindungi ku dari putus asa
jika ku harus mati
pertemukan aku denganMU
Peterpan-Tak ada yang abadi
Tak kan selamanya.......tanganku mendekapmu....
Tak kan selamanya.......raga ini menjagamu....
seperti alunan detak jantungku, tak bertahan melawan waktu.....
dan semua keindahan yang memudaar, atau cinta yang telah hilang
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Oh.......biarkan...
aku bernafas....sejenak....
sebelum......hilang......
Tak kan selamanya....tanganku mendekapmu
Tak kan selamanya.....raga ini menjagamu
jiwa yang lama segera pergi..........
bersiaplah para pengganti...........
tak ada yang abadi.....
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
(T_T hiks...tak ada yang abadi)
Tak kan selamanya.......raga ini menjagamu....
seperti alunan detak jantungku, tak bertahan melawan waktu.....
dan semua keindahan yang memudaar, atau cinta yang telah hilang
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Tak ada yang abadi.......
Oh.......biarkan...
aku bernafas....sejenak....
sebelum......hilang......
Tak kan selamanya....tanganku mendekapmu
Tak kan selamanya.....raga ini menjagamu
jiwa yang lama segera pergi..........
bersiaplah para pengganti...........
tak ada yang abadi.....
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
tak ada yang abadi.......
(T_T hiks...tak ada yang abadi)
DOA KALBU
Judul : Do'a Qolbu
Munsyid : Fika-Mupla
dimalam penuh bintang
di atas sajadah yang kubentang
sedu sedan sendiri
mengaduh pada Yang Maha Kuasa
betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat pada-Mu
urat nadi pun tahu aku hampa..
di malam penuh bintang
di bawah sinar bulan purnama
kupasrahkan semua
keluh kesah yang aku rasa
sesak dadaku
menangis pilu
saat ku urai dosa-dosaku..
dihadapan-MU ku tiada artinya............
doa kalbu tak bisa aku bendung
deras bak hujan di gunung sahara
hatiku yang gersang........
terasa oleh tenteram...
hanya Engkau yang tahu siapa aku
tetapkanlah seperti malam ini
sucikan diriku selama-lamanya.......
DOA KALBUKU......
Munsyid : Fika-Mupla
dimalam penuh bintang
di atas sajadah yang kubentang
sedu sedan sendiri
mengaduh pada Yang Maha Kuasa
betapa naif diriku ini hidup tanpa ingat pada-Mu
urat nadi pun tahu aku hampa..
di malam penuh bintang
di bawah sinar bulan purnama
kupasrahkan semua
keluh kesah yang aku rasa
sesak dadaku
menangis pilu
saat ku urai dosa-dosaku..
dihadapan-MU ku tiada artinya............
doa kalbu tak bisa aku bendung
deras bak hujan di gunung sahara
hatiku yang gersang........
terasa oleh tenteram...
hanya Engkau yang tahu siapa aku
tetapkanlah seperti malam ini
sucikan diriku selama-lamanya.......
DOA KALBUKU......
Senin, 05 April 2010
Hijjaz_Kau Sahabat Kau Teman
Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukan
Tuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa
( korus )
Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami
( korus ) Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati
Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati
Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukan
Tuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa
( korus )
Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi
Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami
( korus ) Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati
Hijjaz_Lukisan Alam
Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitulah aturan Tuhan
Jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
Bagai karang didasar lautan
Tak terusik dilanda badai
Dalam sukar... hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang... awasi kealpaanmu
Setitis derita melanda
Segunung KurniaanNya
Usah mengaharpkan kesenangan
Dalam perjuangan perlu pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan
Dalam diam... taburkanlah baktimu
Dalam tenang... buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
Dalam jiwamu itu
Di dalam jiwamu itu
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitulah aturan Tuhan
Jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
Bagai karang didasar lautan
Tak terusik dilanda badai
Dalam sukar... hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang... awasi kealpaanmu
Setitis derita melanda
Segunung KurniaanNya
Usah mengaharpkan kesenangan
Dalam perjuangan perlu pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan
Dalam diam... taburkanlah baktimu
Dalam tenang... buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
Dalam jiwamu itu
Di dalam jiwamu itu
Hijjaz_Pelita Hidup
Hidup ini bagai lampu dinding
Yang dinyalakan di malam hari
Apabila minyak sudah kering
Ia kan pasti padam sendiri
Demikian juga hidup manusia
Selama hidup di dunia ini
Bila dah cukup umur usia
Putuslah hubungan di sana sini
Setelah kita tinggalkan dunia
Alam yang lain pula menanti
Apakah kita dapat kurnia
Itu melihat amal dan bakti
Di sana insan cemas dan bimbang
Tak dapat lagi buat alasan
Buruk dan baik akan ditimbang
Kedua-duanya dapat balasan
Yang dinyalakan di malam hari
Apabila minyak sudah kering
Ia kan pasti padam sendiri
Demikian juga hidup manusia
Selama hidup di dunia ini
Bila dah cukup umur usia
Putuslah hubungan di sana sini
Setelah kita tinggalkan dunia
Alam yang lain pula menanti
Apakah kita dapat kurnia
Itu melihat amal dan bakti
Di sana insan cemas dan bimbang
Tak dapat lagi buat alasan
Buruk dan baik akan ditimbang
Kedua-duanya dapat balasan
Hijjaz_Rindu
Rindu itu adalah
Anugerah dari Aallah
Insan yang berhati nurani
Punyai rasa rindu
Rindu pada kedamaian
Rindu pada ketenangan
Rindukan kesejahteraan
Dan juga kebahagiaan
Orang-orang yang bertaqwa
Rindu akan kebenaran
Kejujuran dan keikhlasan
Keredhaan Tuhannya
Orang mukmin merindukan
Anak-anak yang soleh
Isteri-isteri solehah
Keluarga bahagia
Para pencinta kebenaran
Rindukan suasana
Masyarakat yang terjalin
Aman dan sejahtera
Merindukan tertegaknya
Kalimah Allah di muka bumi
Dan dalam merindukannya
Keampunan Tuhannya
Dan seluruh umat itu
Merindukan cahaya
Yang menyinari kehidupan
Rindu pada Tuhan
Anugerah dari Aallah
Insan yang berhati nurani
Punyai rasa rindu
Rindu pada kedamaian
Rindu pada ketenangan
Rindukan kesejahteraan
Dan juga kebahagiaan
Orang-orang yang bertaqwa
Rindu akan kebenaran
Kejujuran dan keikhlasan
Keredhaan Tuhannya
Orang mukmin merindukan
Anak-anak yang soleh
Isteri-isteri solehah
Keluarga bahagia
Para pencinta kebenaran
Rindukan suasana
Masyarakat yang terjalin
Aman dan sejahtera
Merindukan tertegaknya
Kalimah Allah di muka bumi
Dan dalam merindukannya
Keampunan Tuhannya
Dan seluruh umat itu
Merindukan cahaya
Yang menyinari kehidupan
Rindu pada Tuhan
Hijjaz_Rasulullah
( 1 )
Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuli lembaran sirahmu
Pahit getir pengorbananmu
Membawa cahaya kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya
( korus )
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran
Rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu
Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela
( ulang korus & 1 )
Rasulullah dalam mengenangmu
Kami susuli lembaran sirahmu
Pahit getir pengorbananmu
Membawa cahaya kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya
( korus )
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran
Rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu
Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela
( ulang korus & 1 )
Hijjaz_Tanpa Agama
Tanpa agama manusia binasa
Tanpa ilmu manusia buta
Tanpa iman manusia sengsara
Tanpa ukhuwah manusia terseksa
Ada agama datangnya pelita
Ada ilmu datangnya harta
Ada harta datangnya derma
Ada ukhuwah datangnya saudara
Agama Tuhan dapat membina
Pekerti tinggi budi mulia
Seluruh dunia negara dan bangsa
Aman sentosa damai bahagia
Agama Islam agama yang suci
Mari bersama kita hayati
Untuk mendapat keredhaan Ilahi
Mudah-mudahan kita diberkati
Tiada Tuhan kecuali Allah
Tuhan Yang Esa Lagi Pemurah
Nabi Muhammad utusan Allah
Hindarkan dari jalan yang salah
Tanpa ilmu manusia buta
Tanpa iman manusia sengsara
Tanpa ukhuwah manusia terseksa
Ada agama datangnya pelita
Ada ilmu datangnya harta
Ada harta datangnya derma
Ada ukhuwah datangnya saudara
Agama Tuhan dapat membina
Pekerti tinggi budi mulia
Seluruh dunia negara dan bangsa
Aman sentosa damai bahagia
Agama Islam agama yang suci
Mari bersama kita hayati
Untuk mendapat keredhaan Ilahi
Mudah-mudahan kita diberkati
Tiada Tuhan kecuali Allah
Tuhan Yang Esa Lagi Pemurah
Nabi Muhammad utusan Allah
Hindarkan dari jalan yang salah
Hijjaz_Selamat Pengantin Baru
Bila dua hati dah terjalin
Selamatlah pengantin kami doakan
Moga redha Allah bersinar selalu
Tanda bermula bahtera hidup
Dalam melayari bahtera rumahtangga
Ada masa tenang dan masa gelisah
Jangan nafsu diikut melulu
Sabar dan kemaafan itu perlu
Beginilah resam manusia
Tak lari dari ketentuan Ilahi
Suami ketua isteri pembantu
Melangkah hidup saling berpadu
Susah dan senang hadapi bersama
Moga kekal ke anak cucu
Moga kekal hingga ke syurga
Selamatlah pengantin kami doakan
Moga redha Allah bersinar selalu
Tanda bermula bahtera hidup
Dalam melayari bahtera rumahtangga
Ada masa tenang dan masa gelisah
Jangan nafsu diikut melulu
Sabar dan kemaafan itu perlu
Beginilah resam manusia
Tak lari dari ketentuan Ilahi
Suami ketua isteri pembantu
Melangkah hidup saling berpadu
Susah dan senang hadapi bersama
Moga kekal ke anak cucu
Moga kekal hingga ke syurga
Hijjaz_Sebelum Terlena
Sebelum mata terlena
Di buaian malam gelita
Tafakurku di pembaringan
Mengenangkan nasib diri
Yang kerdil lemah dan bersalut dosa
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti
Membawa dosa yang menggunung tinggi
Terkapai ku mencari limpahan hidayahMu
Agar terlerai kesangsian hati ini
Sekadar air mata tak mampu
Membasuhi dosa ini
Sebelum mata terlena
Dengarlah rintihan hati ini
Tuhan beratnya dosaku
Tak daya kupikul sendiri
Hanyalah rahmat dan kasih sayangmu
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirahmu
Andainya esok bukan milikku lagi
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi
Sebelum berangkat pergi ke daerah sana
Lepaskan beban ini
Yang mencengkam jiwa dan ragaku
Selimuti diriku
Dengan sutra kasih sayangmu
Agar lena nanti kumimpikan
Syurga yang indah abadi
Pabila ku terjaga
Dapat lagi kurasai
Betapa harumnya
Wangian syurga firdausi.. Oh Ilahi
Di sepertiga malam
Sujudku menghambakan diri
Akan kuteruskan pengabdianku padamu
Di buaian malam gelita
Tafakurku di pembaringan
Mengenangkan nasib diri
Yang kerdil lemah dan bersalut dosa
Mampukah ku mengharungi titian sirat nanti
Membawa dosa yang menggunung tinggi
Terkapai ku mencari limpahan hidayahMu
Agar terlerai kesangsian hati ini
Sekadar air mata tak mampu
Membasuhi dosa ini
Sebelum mata terlena
Dengarlah rintihan hati ini
Tuhan beratnya dosaku
Tak daya kupikul sendiri
Hanyalah rahmat dan kasih sayangmu
Yang dapat meringankan hulurkan maghfirahmu
Andainya esok bukan milikku lagi
Dan mata pun ku tak pasti akan terbuka lagi
Sebelum berangkat pergi ke daerah sana
Lepaskan beban ini
Yang mencengkam jiwa dan ragaku
Selimuti diriku
Dengan sutra kasih sayangmu
Agar lena nanti kumimpikan
Syurga yang indah abadi
Pabila ku terjaga
Dapat lagi kurasai
Betapa harumnya
Wangian syurga firdausi.. Oh Ilahi
Di sepertiga malam
Sujudku menghambakan diri
Akan kuteruskan pengabdianku padamu
Hijjaz_Permaisuri Hatiku
Di antara kekasih pilihan di hati
Punyai budi penghias diri
Wajahnya lembut biasan pekerti yang tinggi
Indahnya perhiasan duniawi
Di antara diriku jua dirimu
Hanya mengharap cinta yang satu
Ku binakan mahligai impian mu
Oh sayang ikhlaskanlah hati mu
Malumu bernilai
Katamu berhikmah
Hatimu tulus suci dan murni
Hanya diri yang halal
Engkau serahkan segala
Untuk mencari redha Ilahi
Benarlah! cinta buta melalaikan
Tanpa memikirkan batas syariatnya
Semuanya itu hanya ujian di dunia
Ia adalah mahar untuk kita ke syurga
( korus )
Kau permaisuri di hatiku
Di dunia ini kau penghibur
Menjunjung kasih amanah Ilahi
Ku cuba akan terus menyayangi
Terima kasih ucapan ku beri
Kau hadiahkan ku cahaya hati
Ku pimpin tanganmu oh kasih
Meniti hari
Semoga kita dapat bersama
Sampai kepadanya
Di syurga sana
Tuhan kekalkanlah
Permaisuri hatiku
Untuk menemani
Dalam menggapai cintamu
Punyai budi penghias diri
Wajahnya lembut biasan pekerti yang tinggi
Indahnya perhiasan duniawi
Di antara diriku jua dirimu
Hanya mengharap cinta yang satu
Ku binakan mahligai impian mu
Oh sayang ikhlaskanlah hati mu
Malumu bernilai
Katamu berhikmah
Hatimu tulus suci dan murni
Hanya diri yang halal
Engkau serahkan segala
Untuk mencari redha Ilahi
Benarlah! cinta buta melalaikan
Tanpa memikirkan batas syariatnya
Semuanya itu hanya ujian di dunia
Ia adalah mahar untuk kita ke syurga
( korus )
Kau permaisuri di hatiku
Di dunia ini kau penghibur
Menjunjung kasih amanah Ilahi
Ku cuba akan terus menyayangi
Terima kasih ucapan ku beri
Kau hadiahkan ku cahaya hati
Ku pimpin tanganmu oh kasih
Meniti hari
Semoga kita dapat bersama
Sampai kepadanya
Di syurga sana
Tuhan kekalkanlah
Permaisuri hatiku
Untuk menemani
Dalam menggapai cintamu
Hijjaz_Jalan Bahagia
Bukan intan permata
Bukan paras rupa
Pandangan Tuhan pada manusia
Beriman dan bertaqwa berakhlak mulia
Di sisi Tuhan itu yang utama
Siapa yang berbakti dengan ketabahan
Sabar menempuh ketentuan Tuhan
Baginya syafaat dunia akhirat
Kurnia Tuhan tidak terkira
Di dalam menjalani hidup didunia
Tiada lepas dari pancaroba
Kita yang diciptakan dengan kelemahan
Perlukan petunjuk panduan Tuhan
Tiada yang kuasa melainkan Dia
Mentakdir menentukan segalanya
Supaya selamat dunia akhirat
Tekun pada amal ibadah
Oh Tuhan yang Esa
Pada-Mu kami panjatkan doa
Moga dipeliharakan ditetapkan iman
Dunia ini penuh cabaran
Oh Tuhan yang Esa
Untuk-Mu kami tempuh segala
Pandanglah dengan rahmat-Mu
Pandangan kasih-Mu
Pimpinlah kami jalan bahagia
Selamanya
Bukan paras rupa
Pandangan Tuhan pada manusia
Beriman dan bertaqwa berakhlak mulia
Di sisi Tuhan itu yang utama
Siapa yang berbakti dengan ketabahan
Sabar menempuh ketentuan Tuhan
Baginya syafaat dunia akhirat
Kurnia Tuhan tidak terkira
Di dalam menjalani hidup didunia
Tiada lepas dari pancaroba
Kita yang diciptakan dengan kelemahan
Perlukan petunjuk panduan Tuhan
Tiada yang kuasa melainkan Dia
Mentakdir menentukan segalanya
Supaya selamat dunia akhirat
Tekun pada amal ibadah
Oh Tuhan yang Esa
Pada-Mu kami panjatkan doa
Moga dipeliharakan ditetapkan iman
Dunia ini penuh cabaran
Oh Tuhan yang Esa
Untuk-Mu kami tempuh segala
Pandanglah dengan rahmat-Mu
Pandangan kasih-Mu
Pimpinlah kami jalan bahagia
Selamanya
Hijjaz_Fatamorgana
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
( korus )
Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari
Begitu indah dunia siapa pun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama
( ulang dari korus )
Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
Allah
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
( korus )
Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari
Begitu indah dunia siapa pun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama
( ulang dari korus )
Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
Allah
Hijjaz_malam
Heningnya suasana maya
Ketengangan malam mendamaikan jiwa
Bukti kebesarannya Yang Esa
Yang Maha Kuasa
Malam yang menggantikan siang
Menepati waktunya
Malam membawa kegelapan
Selimuti alam semesta
Bersyukur atas rahmat Nya
Pencipta segala, ya Allah
Penentu segala
Malam bagaikan ada tersimpan
Sejuta rahsia
Malam dihiasi bintang-bintang
Keindahan tiada taranya
Dia satu-satunya
Penggerak segala
Pentadbir alam semesta
Segala yang ada adalah milik nya
Tuhan Yang Maha Esa
Di malam yang sepi
Yang menyentuh hati
Kurasa terharu menginsafi diri
Di malam yang sepi
Di saat yang murni
Kupanjatkan doa kepada Ilahi
Di malam yang sepi
Di saat yang murni
Kulafazkan syukur kepada Ilahi
Di malam yang sepi
Kupasrah kepada Ilahi
Ketengangan malam mendamaikan jiwa
Bukti kebesarannya Yang Esa
Yang Maha Kuasa
Malam yang menggantikan siang
Menepati waktunya
Malam membawa kegelapan
Selimuti alam semesta
Bersyukur atas rahmat Nya
Pencipta segala, ya Allah
Penentu segala
Malam bagaikan ada tersimpan
Sejuta rahsia
Malam dihiasi bintang-bintang
Keindahan tiada taranya
Dia satu-satunya
Penggerak segala
Pentadbir alam semesta
Segala yang ada adalah milik nya
Tuhan Yang Maha Esa
Di malam yang sepi
Yang menyentuh hati
Kurasa terharu menginsafi diri
Di malam yang sepi
Di saat yang murni
Kupanjatkan doa kepada Ilahi
Di malam yang sepi
Di saat yang murni
Kulafazkan syukur kepada Ilahi
Di malam yang sepi
Kupasrah kepada Ilahi
Puteriku Sayang
Album : Keizinan Mu
Munsyid : Hijjaz
( 1 )
Aduhai puteriku sayang
Aduhai puteriku sayang
Puteriku sayang
Lembutmu tak bererti kau mudah dijual beli
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
Lembutmu kan hiasan
Bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati
Disebalik bersih wajahmu
Disebalik tabir dirimu
Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri
Itulah sekeping hati yang takut pada Ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri
( ulang 1 )
Malumu mahkota yang tak perlukan singgahsana
Tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri
Kecergasanmu umpama benteng negara dan agama
Dan dirobohkan dan jua dibinasakannya
Wahai puteriku sayang
Kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga kebanggaan
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga idaman
( ulang 1 )
Munsyid : Hijjaz
( 1 )
Aduhai puteriku sayang
Aduhai puteriku sayang
Puteriku sayang
Lembutmu tak bererti kau mudah dijual beli
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
Lembutmu kan hiasan
Bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati
Disebalik bersih wajahmu
Disebalik tabir dirimu
Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri
Itulah sekeping hati yang takut pada Ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri
( ulang 1 )
Malumu mahkota yang tak perlukan singgahsana
Tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri
Kecergasanmu umpama benteng negara dan agama
Dan dirobohkan dan jua dibinasakannya
Wahai puteriku sayang
Kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga kebanggaan
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga idaman
( ulang 1 )
Permata Yang Dicari
Album : Insan Istimewa
Munsyid : De Hearty
Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu
Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu
Munsyid : De Hearty
Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu
Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu
Maaf Tuk Berpisah
Album : Optimis Sajalah
Munsyid : Tashiru
Maaf Tuk Berpisah
Tashiru
Kau tahu tentang hatiku
Yang tak pernah bisa melupakanmu
Kau tahu tentang diriku
Yang selalu mengenangmu selamanya
*Kini Kusadari bahwa semua itu
Adalah salah dan juga keliru
Akan membuat hati menjadi ternodai
Reff :
Maafkan lah sgala khilaf yang tlah kita lewati
T’lah membawamu ke dalam jalan yang melupakan Tuhan
Kita memang harus berpisah tuk menjaga diri
Untuk kembali arungi hidup dalam ridlo Ilahi
Kutahu bahwa dirimu
Mendambakan kasih suci yang sejati
Kuyakin bahwa dirimu
Merindukan kasih saying yang hakiki
Kembali ke *, Reff
Dan bila takdirnya kita bersama
Pastilah Allah kan menyatukan kita
Kembali ke Reff
Munsyid : Tashiru
Maaf Tuk Berpisah
Tashiru
Kau tahu tentang hatiku
Yang tak pernah bisa melupakanmu
Kau tahu tentang diriku
Yang selalu mengenangmu selamanya
*Kini Kusadari bahwa semua itu
Adalah salah dan juga keliru
Akan membuat hati menjadi ternodai
Reff :
Maafkan lah sgala khilaf yang tlah kita lewati
T’lah membawamu ke dalam jalan yang melupakan Tuhan
Kita memang harus berpisah tuk menjaga diri
Untuk kembali arungi hidup dalam ridlo Ilahi
Kutahu bahwa dirimu
Mendambakan kasih suci yang sejati
Kuyakin bahwa dirimu
Merindukan kasih saying yang hakiki
Kembali ke *, Reff
Dan bila takdirnya kita bersama
Pastilah Allah kan menyatukan kita
Kembali ke Reff
Langganan:
Postingan (Atom)